KAWASAN BANGUNAN TUA DI KABUPATEN BONE BOLANGO, PROVINSI GORONTALO
Sebaran Bangunan Tua di Kabupaten bone Bolango disepakati untuk
dimunculkan sebagai salah satu tinggalan purbakala yang diindikasikan bernilai
cagar budaya dengan kategori kawasan
yang didasarkan atas adanya bangunan-bangunan lama yang masih berdiri sampai
sekarang. Kawasan ini menempati ruang yaitu di jalan Nani Wartabone dimulai
dari batas kecamatan Kabila di sebelah baratnya dan Kecamatan Suwawa kearah
timur sepanjang kurang lebih 5,7 Km.
Salah satu bangunan tua di Kab. Bone Bolango |
Secara administratif Kawasan Rumah Tua Jalan Nani Wartabone masuk
dalam wilayah pemerintahan Kecamatan Kabila,Kecamatan Suwawa,dan Kecamatan Suwawa Tengah.
Mengingat bentuknya yang memanjang mengikuti alur jalan Nani Wartabone
sepanjang kurang lebih 5,7 Km maka posisi astronominya ditetapkan pada dua
titik terujung masing-masing pada posisi 00o 32’ 32,0” LU dan 123o
05’ 04,6” BT sampai 00o 31’ 49,2” LU dan 123o 09’
50,5” BT. Tinggalan budaya yang menjadi elemen penting terbentuknya kawasan ini
terdiri atas bangunan tempat tinggal yang berjumlah 152 rumah. Bangunan rumah
tua yang berada di dalam kawasan ini menghadap ke arah jalan dan merupakan
lapis pertama dari bangunan-bangunan yang berada di sekitarnya. Pada umumnya
bangunan rumah tinggal di kawasan ini memiliki halaman yang cukup luas sehingga
menjadi bangunan tunggal di dalam satu ruang tertentu yang terbatas. Konstruksi
bangunan disusun di atas tembok dengan menggunakan batu kali atau batu bata
dimana struktur dasarnya yang berbentuk persegi panjang dibuat lebih tinggi
dari tanah sekitar antara 40 Cm sampai dengan 60 Cm. Dinding bangunan memiiliki
tinggi antara 3,5 meter sampai 4 meter yang berdasarkan hasil pengamatan
lapangan menggunakan bahan dari kayu (papan) ataupun bata yang dilepah.
Pada bagian bagian dinding bangunan inilah diletakkan pintu dan dan
jendela. Pintu pada umumnya terdiri dari dua daun sehingga untuk membukanya
harus melalui tengah pertemuan kedua daun pintu. Pada bagian atas pintu
dilengkapi dengan ventilasi yang berfungsi mengatur sirkulasi udara di dalam
ruangan. Bentuk jendela yang terdapat pada dinding bangunan dibuat sedikit
lebih panjang atau tinggi sebagaimana ukuran jendela pada bangunan lama,
dilengkapi ventilasi di atasnya. Pada
bagian atas dinding terdapat penutup yang berbentuk kuda-kuda pelana yang
dilengkapi sehingga menampakkan bentuk atap bersusun. Antara penutup dan
dinding terdapat rongga yang berfungsi mengatur sirkulasi udara di bawah atap
sehingga bangunan ini terasa lebih sejuk jika kita berada di dalamnya. Atap
pada bangunan tempat tinggal dalam kawasan ini pada umumnya menggunakan seng
tebal dan sampai sekarang belum banyak yang diganti.
Sebagaimana diketahui bahwa bangunan di kawasan ini masih living
monument sehingga tidak terhindarkan adanya perubahan-perubahan yang terjadi.
Beradasarkan hasil wawancara dengan beberapa pemilik perubahan biasanya
dilakukan pada warna dari bangunan karena ada kebiasaan dari orang-orang
gorontalo untuk melakukan pengecatan bangunan ketika menghadapi hari raya Idul
Fitri. Kerusakan bangunan biasanya terjadi pada bagian plafon sehingga bagian
inipun juga sering dilakukan penggantian. Sementara untuk penambahan biasanya
dilakukan pada bagian belakang rumah sehingga denah bangunan bisa lebih panjang
dari pada ukuran awalnya. Beradasarkan hasil pengamatan lapangan menunjukkan
bahwa elemen dasar terbentuknya kawasan Tua jalan nani Wartabone ditandai
dengan adanya jalan yang menghubungkan Suwawa sebagai Ibukota Kabupaten Bone
Bolango dengan Kota Gorontalo, dimana pada kedua sisi jalan ini terdapat
bangunan tempat tinggal yang masih memperlihatkan gaya arsitektur lama atau
kuno yang masih dapat kita lihat sampai sekarang. Harus diakui bahwa terjadi
peubahan-perubahan pada bangunan-bangunan tersebut tetapi eksterior dan interiornya
tidak banyak yang berubah dari dulu sampai sekarang. (Sumber: Laporan Inventarisasi Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, oleh Tim BP3 Gorontalo, 2011), di posting oleh Romi Hidayat, SS (Kapokja Registrasi dan Penetapan)